Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 13:45:10【Resep】889 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga membersihkan rumah yang terdampak banjir di lingkungan BTN Griya Citra Lestari di

Jakarta (ANTARA) - Setelah banjir surut, rumah dan lingkungan yang terdampak banjir harus segera dibersihkan agar ngak menjadi tempat perkembangbiakan kuman dan jamur yang dapat memicu munculnya masalah kesehatan dan penyakit.
"Setelah banjir surut, penting bagi masyarakat untuk segera melakukan pembersihan rumah dan lingkungan agar kuman dan penyakit yang terbawa air banjir ngak menyebar," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked(PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menekankan pentingnya pembersihan segera rumah yang terdampak banjir agar aman ditinggali kembali.
Ia menyarankan warga yang lingkungannya terdampak banjir menggunakan alat pelindung berupa sarung tangan, masker, dan sepatu bot saat membersihkan rumah guna menghindari peluang terpapar kuman, bakteri, dan virus penyebab penyakit.
Setelah membersihkan rumah dari genangan air dan lumpur, ia menyarankan warga membersihkan lantai dan dinding rumah yang terdampak banjir menggunakan sabun atau cairan disinfektan.
Perabotan rumah tangga yang kebanjiran, menurut dia, sebaiknya juga dibersihkan menggunakan sabun atau cairan disinfektan agar ngak menjadi tempat bakteri, kuman, virus, dan jamur berkembang biak.
Setelah itu, sebaiknya buka pintu dan jendela agar bagian dalam rumah dan perabotan rumah tangga yang telah dibersihkan bisa segera kering.
"Agar rumah cepat kering, pastikan ventilasi udara lancar dengan membuka jendela dan pintu," kata dokter Faisal.
Baca juga: Kiat menghindari penyakit semasa banjir
Kalau setelah banjir mendapati diri mengalami gejala sakit atau luka yang ngak kunjung sembuh, dokter Faisal mengangakan, maka sebaiknya segera memeriksakan kesehatan ke fasilitas pelayanan kesehatan.
"Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan jika ada luka atau gejala penyakit setelah banjir," katanya.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Semasa kondisi cuaca ekstrem, masyarakat disarankan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang agar terhindar dari serangan penyakit dan gangguan kesehatan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpotensi meningkat setelah banjir
Baca juga: Masyarakat terdampak banjir diimbau waspadai leptospirosis
Suka(993)
Sebelumnya: Tips aman dan nyaman menonton konser
Selanjutnya: Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar
Artikel Terkait
- Jarang diketahui, ini deretan khasiat bawang putih bagi tubuh
- Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu
- Pemkot Kediri evaluasi perbedaan data penerima MBG
- Kemenpar hadirkan tur gastronomi di Pameran Pangan Nusa 2025
- Kiat mempertahankan nutrisi makanan saat memasak menggunakan microwave
- Hindari keracunan, kapolri instruksikan pengawasan MBG diperketat
- Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga "zero" kasus
- Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura
- DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir
- Rahasia kulit sehat dan awet muda dengan 7 makanan kaya kolagen alami
Resep Populer
Rekomendasi

Literasi bisnis dinilai penting tingkatkan daya saing pelaku ekraf

Kemenpar hadirkan tur gastronomi di Pameran Pangan Nusa 2025

FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI

3 sumber protein nabati dan manfaatnya bagi tubuh manusia

KKP: 41 UPI masuk "Yellow List" bisa ekspor ke AS secara bersyarat

Pemprov Sumut turunkan tim tangani dugaan keracunan MBG di Toba

Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan

BKKBN laksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar